Kuingat Engkau
saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Kusebut nama-Mu
dengan lantang di saat fajar menjelang, dan fajar pun merekah seraya menebar
senyuman indah
Setiap ucapan baik, doa yang
tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua
keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan ke
hadirat-Nya. Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan,
julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu ke arah- Nya
untuk memohon pertolongan! Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk
menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu, hati akan
tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali
berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan
semakin kokoh. Karena,
{Allah Maha
Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.}
(QS. Asy-Syura:
19)
** dikutip
dari buku La Tahzan karangan DR. ‘Aidh Al – Qarni **
Resapi kata
demi kata dari kutipan di atas.. tidakkah hati Anda bergetar ketika membacanya
???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar